Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengklaim akan mengerahkan 3 juta buruh yang siap mogok nasional. Jika itu terealisasi maka kawasan Jabodetabek, besok bakal lumpuh total.
"Kita federasi 10 (organisasi). Saya 9. Federasinya hampir 35. Itu jumlahnya 3 juta. Bisa lumpuh total besok. Jabodetabek pasti lumpuh total," kata Presiden KSPI Said Iqbal di kantor menko perekonomian, Jakarta, Selasa (2/10/2012)
Ia mengatakan buruh pada tuntutannya dan akan melakukan aksi demontrasi sebagai realisasi rencana mogok nasional. Meskipun ia mengakui pemerintah melalui menteri koordinator perekonomian minta ditunda agar ada penyelesaian dalam 1 minggu. Pihaknya tak mungkin menunda karena jawaban dari pemerintah belum pasti dalam merespons tuntutan pekerja.
"Hapuskan outsourcing, tolak upah murah, jalankan jaminan sosial kesehatan masyarakat pada 2014 bukan 2019. Dengan iuran jaminan kesehatan tetap dibayar pengusaha. Dan jagan korupsi," katanya
Iqbal mengakui memang saat ini pemerintah mulai menata regulasi soal tenaga kerja outsourcing, namun pihaknya kebijakan itu belum jelas. Mereka tetap mendesak agar dihapuskan sistem outsourcing.
"Ya ada draft baru dari menteri tenaga kerja tapi membingungkan. Tidak to the point bahwa sistem outsource yang tidak sesuai UU dicabut. Jadi draft belum sesuai yang diinginkan teman-teman buruh," katanya.
Data dari kepolisan memperkirakan sedikitnya 23 ribu buruh se-Jabodetabek akan melakukan aksi mogok massal pada Rabu (3/10) besok. Massa akan tersebar di Jakarta dan kawasan perindustrian Tangerang, Depok dan Bekasi.
"Untuk kegiatan besok rencana mogok massal dari pekerja DKI dan sekitarnya. Yang didapat info awalnya 23 ribu pekerja dari ratusan ribu pekerja di Jabodetabek untuk lakukan mogok kerja," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di kantornya, Jakarta, Selasa (2/10/2012).
No comments:
Post a Comment